Website Surat Kabar Cetakan Lama (Gratis)



"The historian must collect, interpret, and then explain his evidence, by methods which are not greatly different from those techniques employed by the detective, or at least the detective of fiction", kata Robin W Winks. Dalam kalimat itu Winks bermaksud menyamakan tugas sejarawan seperti halnya seorang detektif. Mengapa demikian?

Pada postingan saya sebelumnya telah disampaikan bahwa Sejarah berarti menyangkut tentang peristiwa yang berkaitan dengan hari lampau. Salah satu tugas sejarawan ialah menceritakan ulang peristiwa sejarah. Kemudian bagaimana sejarahwan dapat menceritakan kembali peristiwa dari hari lampau jika prosesnya sendiri telah usai?

Setiap peristiwa sejarah selalu menyisakan bukti-bukti atau jejak-jejak yang dapat dilacak kebenarannya. Bukti-bukti itulah yang digunakan oleh sejarawan untuk menjalankan tugasnya. Namun mendapatkan bukti-bukti akan sebuah peristiwa sejarah itu bukanlah perkara yang mudah, dibutuhkan aturan main atau metode yang sistematis. Nah disinilah persamaan sejarawan dan detektif. 

Bukti-bukti peninggalan peristiwa sejarah beragam bentuknya (dari visual hingga lisan). Salah satu bukti visual peninggalan peristiwa sejarah adalah surat kabar cetakan lama. Surat kabar cetakan lama hanya dapat ditemukan ditempat-tempat tertentu. Internet adalah salah satunya.

Saat ini beberapa lembaga yang memiliki koleksi surat kabar cetakan lama telah mengerahkan tenaga mereka untuk menjaga surat kabar tersebut agar tidak rusak melewati zaman. Salah satu upaya itu ialah merubah bentuk surat kabar cetakan lama menjadi bentuk digital. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman kepada sobat beberapa Website yang memiliki koleksi surat kabar cetakan lama yang cukup komplit dan tentunya gratis untuk di akses : 


1. Google News
 

Google News memberikan akses gratis untuk ribuan surat kabar cetakan lama dari berbagai website penyedia surat kabar tersebut di seluruh dunia. Meskipun kita hanya bisa mengakses surat kabar lama itu dengan versi digital tapi kita bisa menggunakan fasilitas lainnya dari google yaitu OCR online () untuk mengubahnya menjadi format teks.

2. Google Books
 

Jika yang Sobat cari adalah majalah-majalah cetakan lama dari berbagai belahan dunia mungkin Google Books adalah destinasi yang tepat.

3. Trove

Website perpustakaan nasional milik negara Australia ini memperbolehkan siapapun untuk bisa membaca arsip surat kabar pilihan dari berbagai negara bagian Australia secara gratis.

4. Library Congress


Website yang satu ini milik perpustakaan nasional Amerika. hampir sama seperti website pada poin 3.

5. British Library

Kalau website yang satu ini milik perpustakaan nasional Inggris. hampir sama seperti website poin 3 & 4.


6. The Olden Times


The Olden Times berisikan surat kabar cetakan lama yang meliputi Inggris, Amerika, Skotlandia, Irelandia, dan Australia. Sebagian besar adalah surat kabar yang terbit di rentang tahun 1788 hingga 1920.


 

Tidak banyak yang dapat saya berikan kepada sobat terkait website yang menyediakan kumpulan surat kabar cetakan lama, namun ke depannya saya akan terus memperbarui daftar di atas. Terima kasih telah berkunjung di blog saya dan semoga bermanfaat coretan-coretan yang telah saya bagikan.


Salam, Historia.
LihatTutupKomentar