Periodisasi Sejarah : Pengertian, Tujuan, Contoh Lengkap Beserta Penjelasanya

Periodisasi Sejarah - Apakah sobat mengenal siapakah presiden pertama Repblik Indonesia? Benar, dia adalah Ir. Soekarno, namun apakah sobat mengetahui kisah perjuangannya? Baiklah coba sobat simak cuplikan Film Soekarno di bawah ini  :



Apa hubungan Film Soekarno dengan materi kali ini? Sekilas sobat akan mendapatkan kisah perjuangan Soekarno demi kemerdekaan Indonesia. Keberanian, pemikiran, maupun tindakan Soekarno dalam upayanya memerangi kolonialisme tidak lahir dengan sendirinya, namun terbentuk dari pengalaman panjang dirinya di waktu lampau.

Dalam upayanya memberikan pemahaman sosok Soekarno yang kharismatik di masanya, dalam film itu dilakukan pembagian masa perkembangan Soekarno kecil, remaja, hingga dewasa berdasarkan urutan waktu. Adegan-adegan dalam film itu saling berkesinambungan hingga membentuk suatu gambaran perkembangan Soekarno dari satu masa sebelumnya ke masa selanjutnya. Dalam sejarah juga dikenal istilah pembagian peristiwa sejarah berdasarkan waktu yang dikenal dengan Periodisasi Sejarah.

Pengertian Periodisasi Sejarah


Menurut KBBI online, periodisasi berarti pembagian menurut zamannya; penzamanan; pembabakan. Periodisasi atau pembabakan waktu merupakan proses pembentukan rangkaian waktu dalam sejarah dengan melakukan pembagian beberapa periode.

Sejarah sebagai peristiwa yang bersifat diakronik (memanjang dalam waktu, terbatas pada ruang) menempatkan konsep waktu menjadi esensi yang penting dalam setiap kajiannya. Waktu dalam sejarah akan bergerak dari satu masa pada waktu yang lampau ke satu berikutnya dan melahirkan satu peristiwa sejarah baru sehingga rangkaian peristiwa dalam sejarah tidak akan pernah terhenti.

Peristiwa dalam sejarah bersifat unik, artinya satu peristiwa dengan peristiwa lainnya tidak akan pernah sama namun masih memiliki keterkaitan yang membentuk satu kesatuan waktu tertentu. Salah satu pokok cerita sejarah adalah periodisasi atau pembabakan waktu.

Periodisasi Sejarah

Konsep Periodisasi Sejarah


Melakukan pembabakan atau periodisasi dalam sejarah artinya berusaha menjelaskan perkembangan suatu peristiwa dari satu masa bergerak ke masa yang berikutnya dalam rangkaian waktu. Dalam perjalanaan waktu itu memuat konsep penting yaitu perubahan.

Sejarawan akan selalu berusaha menjelaskan perubahan objek yang menjadi kajian dalam penelitian sejarahnya. Perubahan itu bisa dari suatu kondisi yang sederhana ke kompleks atau penjelasan perubahan yang terjadi secara lambat yang berlangsung cepat. 

Tujuan Periodisasi Sejarah


Sejarah kehidupan manusia telah terbentuk dalam kurun waktu yang sangat panjang. Dimulai dari kehidupan yang sederhana seperti masa berburu hingga kehidupan yang rumit seperti pembagian status sosial masyarakat dalam lingkungannya.

Sejarawan akan menemui kesulitan jika berusaha mengumpulkan sumber sejarah dalam kurun satu waktu saja. Supaya terlihat runtut dan tersusun rapi dibutuhkan pembabakan atau periodisasi dalam rangka penyusunan peristiwa sejarah. Hal ini akan memberikan kemudahan sejarawan untuk melakukan verifikasi (kritik terhadap sumber sejarah) dan intepretasi (penafsiran) fakta-fakta sejarah.

Selanjutnya menurut Dwi Ari Listiyani dalam bukunya yang berjudul Sejarah Untk SMA/MA Kelas X menyebutkan lima tujuan periodisasi dalam sejarah sebagai berikut :

  • Penyerdehanaan peristiwa sejarah sehingga lebih mudah dimengerti
  • Melalui periodisasi, klasifikasi peristiwa sejarah lebih mudah dilakukan.
  • Mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis
  • Semangat, ciri khas peristiwa sejarah lebih mudah dipahami
  • Sebagai syarat sistematika sejarah sebagai bagian ilmu pengetahuan   

Contoh Periodisasi Sejarah


Penyusunan periodisasi dapat dilakukan oleh setiap negara, bangsa, atau masyarakat yang ada di seluruh belahan dunia. Periodisasi dalam setiap bangsa berbeda-beda tergantung dari pemahaman mereka dalam memandang rangkaian waktu dalam sejarah bangsanya.  

Penetapan penyusunan periodisasi sejarah bersifat subjektif, artinya berdasarkan penulisannya sejarah. Beberapa pertimbangan yang sering digunakan dalam menentukan periodisasi sejarah yaitu berdasarakan awal dan akhir peristiwa atau tema-nya seperti perkembangan ekonomi, sosial, politik, kebudayaan, dll. Berikut akan diberikan contoh periodisasi dalam sejarah : 
  

- Periodisasi Sejarah Eropa

Periodisasi Sejarah Eropa terbagi menjadi enam masa sebagai berikut :

  1. Pra Sejarah Eropa,  terdiri dari 2 masa yaitu Paleolitikum (masa batu tua) dan Neolitikum (masa batu muda). Masyarakat Eropa membutuhkan waktu selama 4000 tahun bersamaan dengan tersebarnya budaya penggunaan logam bertahap ke barat laut untuk melangkah ke masa perunggu. Kebudayaan yang paling  terkenal dalam sejarah pra sejarh eropa adalah peradaban Minoa dan Mykenai.
  2. Sejarah Era Klasik, dimulai dengan munculnya negara-kota Yunani Kuno. Pengaruh Yunani mencapai puncaknya di bawah kekaisaran Alexander Agung, yang menyebar ke seluruh Asia. Kebudayaan Yunani mendominasi peradaban Mediterania. Roma, sebuah negara-kota kecil, berdiri pada tahun 753 SM, kemudian tumbuh menjadi Republik Romawi pada 509 SM. Republik Romawi berubah menjadi Kekaisaran Romawi pada masa pemerintahan Julius Caesar. Kekaisaran ini kemudian dibagi oleh kaisar Diokletianus menjadi Kekaisaran Romawi Barat dan Kekaisaran Romawi Timur. Runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat tahun 476 M menandai akhir dari periode klasik.
  3. Abad Pertengahan, Seringkali sejarawan modern menyebut Kekaisaran Romawi Timur sebagai Kekaisaran Bizantium atau masa kegelapan. Pada masa ini kerajaan-kerajaan besar yang pernah ada di Eropa mulai bermunculan. Bangsa Jermanik mempunyai wilayah bekas Kekaisaran Romawi Barat dan mendirikan kerajaan mereka sendiri.

    Suku Frank, salah satu suku dalam Jermanik, naik ke posisi hegemoni atas di Eropa Barat, Di bawah pimpinan Charlemagne sekitar tahun 800 M, kerjaan Franka mencapai kejayaannya. Kerajaan ini kemudian terbagi atas beberapa bagian; Franka Barat menjadi Kerajaan Perancis, sementara Franka Timur menjadi Kekaisaran Romawi Suci, awal dari Jerman modern.
  4. Masa Renaisans, Sejarah Eropa pada masa renaisans atau abad pencerahan, lebih banyak membicarakan proses masyarakat Eropa dalam upayanya mendapatkan jati dirinya. Tata cara kehidupan masyarakat Eropa seperti masa Yunani dan Romawi tidak semuanya ditingglkan. Banyak perhatian khusus dicurahkan pada hak-hak asasi manusia dan berakibat pada terhindarkannya tindakan sewenang-wenang terhadap kehidupan manusia.
  5. Sejarah Eropa, Pengaruh revolusi Indistri lebih banyak dibicarakan pada masa ini. Dimulai dari bagaimana revolusi mampu merubah tatanan masyarakat pada waktu itu.
  6. Sejarah Eropa Modern, Perang Dunia II memporak-porandakan kondisi Eropa pada umumnya dan pada masa ini lebih banyak menceritakan sejarah Eropa bangkit dari keterpurukan akibat perang dunia II. hingga sekarang.
     

- Periodisasi Sejarah Islam


Dr. M. Yakub, MA dkk dalam bukunya yang berjudul Sejarah Perabadan Islam (Pendekatan Periodesasi) membagi periode perkembangan Islam sebagai berikut : 

  1. Masyarakat Arab Pra Islam, lebih memfokuskan pada sistem yang dianut oleh masyarakat pra islam seperti religi, politik, sosial budaya, ekonomi.
  2. Peradaban Islam Pada Masa Nabi Muhammad, terdiri dari periode Makkah, Hijrah dan kelangsungan Peradaban Islam, Periode Madinah, Piagam Madinah, Fathu Makkah.
  3. Peradaban Islam Periode Khulafa' Ar-Rasyidun, terdiri dari masa kepemimpinan Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar Bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abu Thalib.
  4. Peradaban Islam Periode Dinasti Umayyah, menceritkakan sejarah pembetukn Khilafah, Perkembangan Peradaban Islam Periode Dinasti Abbasiyah, Analisis Perbandingan antara Dinasti Umayyah dan Abbasiyah.
  5. Peradaban Islam Periode Dinasti Abbasiyah, dimulai dari Pembentukan Khilafah, Perkembangan Peradaban Islam Periode Dinasti Abbasiyah, Kemunduran dan Kehancuran Dinasti Abbasiyah, Analisis Perbandingan antara Dinasti Umayyah dan Abbasiyah.
  6. Peradaban Islam di Spanyol, meliputi Sejarah Masuknya Islam di Spanyol, Perkembangan Peradaban Islam di Spanyol, Kemunduran dan Kehancuran Islam di Spanyol.
  7. Peradaban Islam Periode Dinasti-Dinasti Kecil, terdiri dari Dinasti Fathimiyah, Dinasti Ayyubiyah, Dinasti Buwaih, Dinasti Saljuk.
     
  8. Perang Salib, menceritakan faktor Penyebab Terjadinya Perang Salib, Periodisasi Perang Salib, Dampak Perang Salib.
  9. Peradaban Islam di Asia Tenggara, membahas Negara-Negara Mayoritas Muslim, Negara-Negara Minoritas Muslim
  10. Peradaban Islam di Indonesia, meliputi Sejarah Masuknya Islam di Indonesia, Peradaban Islam di Masa Kerajaan
  11. Peradaban Islam di Sumatera Utara, terdiri sejarah masuknya Islam di Sumatera Utara, Kesultanan Islam di Sumatera Utara

 Baca juga : Jenis-jenis penulisan sejarah

- Periodisasi Sejarah Indonesia


Periodisasi Sejarah Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu masa praaksara dan masa sejarah.

  • Masa Praaksara, yaitu masa dimana manusia belum mengenal tulisan.
  • Masa Sejarah, yaitu masa di mana manusia sudah mengenal tulisan. Masa sejarah terbagi menjadi tiga yakni sebagai berikut:

  1. Masa Kuno atau Klasik, sejak kerajaan tertua sampai abad ke-14. Pada masa ini, Kebudayaan Indonesia sudah dipengaruhi agama Hindu dan Buddha.
  2. Masa Madya atau Indonesia Baru, mulai abad ke-15 dan membicarakan masuk dan berkembangnya budaya Islam di Nusantara sampai abad ke-18.
  3. Masa Indonesia Modern, sejak masa kolonilisme di Hindia Belanda (1800), pergerakan kemerdekaan Indonesia merdeka sampai sekarang atau masa kontemporer.

Demikian yang dapat saya bagikan kepada sobat terkait Periodisasi Sejarah. Adapun Periodasi dapat diartikan sebagai pembabakan atau pengelompokan peristiwa sejarah yang bertujuan untuk mempermudah kerja penulis sejarah untuk merekonstruksi dan menangkap makna penting setiap peristiwa sejarah. Terima kasih atas kunjungannya dan sampai berjumpa kembali pada kesempatan berikutnya.

Salam Historia.
LihatTutupKomentar